Sabtu, 07 September 2013

just my opinion.

posting ini ditulis karna grup WA mulai berisik
why? there's so many argument, but nobody succumb
they viewed from a different perspective, but they felt they were the most correct arguments.

hah lelah gw bacanya! -_-
semua berawal dari pro-kontra penyelenggaraan miss world di Indonesia 
banyak kontra karna ga sesuai dengan ajaran islam (ini tak terbantahkan kayaknya)
ada juga yg menolak karna ini merupakan akal2an dari kapitalis yg mau cari untung dari acara ajang2an kyk bgtu
ada yang pro karna penyelenggaraan itu setelah disesuaikan dengan budaya indonesia banyak juga manfaatnya
ada yg pro karna hal tsb merupakan bagian dari pengaktualisasian diri seseorang

buat gw. semua argumen bisa bener!
kenapa? karna kita melihat dari sudut pandang yang berbeda. that the key!
A DIFFERENT PERSPECTIVE!

semua hal yang terlihat gak sesuai lalu diperkuat dengan perspektif islam maka kuatlah argumen itu
begitu pula jadinya kalo argumen ttg aktualisasi diri diperkuat dengan teori-teori maslow

pro-kontra yang semakin lama makin saling menjatuhkan sudah keluar dari konteks yang sebenarnya
taukah salah satu aturan dalam diskusi adalah MENGHARGAI PENDAPAT ORANG LAIN!
jangan pernah meresa diri paling benar

gw rada ga suka sama cara salah seorang teman yang mengemukakan pendapat kontranya ttg miss world dengan menggunakan landasan islam

bukan gw ga suka dengan landasannya
tapi gw ga suka sama cara penyampaian dan cara dia menolak argumen org lain

dia ngotot dengan argumennya.
kita sedang berdiskusi kan? soooo gunakanlah sikap berdiskusi yang baik
kenapa harus ngotot? 
islam ga pernah menyusahkan pengikutnya
islam itu menghargai. apapun.APAPUN.

kita sudah mencoba berbagai cara utk menolak penyelenggaraan miss world
tapi acara itu tetap dilaksanakan toh?
lantas ngapain kita masih terus membabi buta menghujat semua org yang terlibat didalamnya seolah mereka orang yg tak punya iman dan mengindahkan Allah?
bukankah Allah maha membolak-balik hati manusia?
kalau kita tak mampu menghentikan mereka, kenapa kita tak berdoa pada Allah utk membalik hati mereka?
kenapa kita tak mulai berbaik sangka kepada penyelenggaraan miss world?
kali aja ada salah seorang peserta atau penyelenggara yang punya niat baik dan mulia, apa kita tau itu?
kali aja banyak sekali manfaat yang mungkin kita ga pernah coba utk melihatnya?
ga ada yang tau PESIS apa yang kita lakukan itu akan jadi dosa atau malah pahala
termasuk ajang ini.
KELIHATANNYA ajang ini akan menghasilkan orang2 yang akan jadi penghuni neraka
tapi siapa yang tau diantara mereka ternyata ada yg berhati mulia dan mendapatkan surga sbg ganjarannya
lalu, siapa yang tau bahwa apa yang kita lakukan utk menolak penyelenggaraan miss world ternyata menyakiti org lain dan neraka adalah ganjaran utk kita

siapa juga yang tau bahwa hal-hal baik yang coba kita lakukan ternyata tak mendapat ganjaran neraka dari Allah karna dilakukan dengan cara yang tidak baik
siapa yang bisa menjamin pahala atau dosa kah yang kita lakukan?
siapa yang bisa menjamin neraka atau surgakah yang akan kita dapatkan?
NO ONE!!!
jadi apa yang bisa kita lakukan? apakan dengan semua pernyataan diatas lantas membuat kita enggan bergerak dan hanya memikirkan dosa/pahala serta neraka/surga?
kita bisa melakukan banyak hal!
boleh saja kita melakukan serangkaian kegiatan dan penyampaian argumen ttg sebuah penolakan atau dukungan. tapi  setelahnya PASRAHKAN PADA ALLAH!
manusia hanya bisa berusaha, hasilnya Allah yang menentukan kan?

sapa berpikir kalau kita memperdebatkan soal ini dari sudut pandang islam. maka mentoklah pendapat itu. karna Allah maha benar. Al-Qur'an maha tau
tapi kita harus mencoba berargumen dengan perspektif yang lain. bukan utk mengesampingkan pendapat islam
tapi untuk memperkaya pengetahuan kita
kalau kita mentok disatu perspektif, gimana cara berpikir kita mau maju?
itu namanya mengkritisi. bukan hanya cari popularitas atau mau dianggap luar biasa karna mampu berargumen dari perspektif yang kita kuasai
yaahhh lagi-lagi...ini hanya pendapat saya
anda punya pendapat yang berbeda? silakan....
semakin banyak perbedaan semakin baik. karna kita akan semakin belajar menghargai :)

tulisan itu saya buat bukan utk mendukung penyelenggaraan miss world ataupun menolaknya
tulisan ini hanya pendapat saya tentang bagaimana saya menyikapi apa yang terjadi
dari pada mikirin hal-hal yang besar terus, mending mulai dari yang kecil
kalau kita mencoba membela hal-hal yang besar, sudahkah kita mencoba membela hal-hal yang kecil?
likungan kampus misalnya? 
apa yang udah kita lakukan utk kampus kita?
apa yang udh kita lakukan utk keluarga kita?
apa yang sudah kita lakukan utk teman2 kita?

semoga ketika kita melakukan hal-hal besar yang baik, kita tidak melupakan hal-hal kecil yang buruk
ketika kita mencoba berprasangka baik pada hal-hal yang besar, semoga kita tak berprasangka buruk pada hal-hal yang kecil
AMIN

YA ALLAH LINDUNGILAH KAMI DARI SIKSA API NERAKA.AMIN

1 komentar:

  1. sungguh bijak :)

    tp ada sdikit koreksian
    bukan "AL Qur'an Maha Tau" tapi "Allah Yang Maha Tau"

    Dari Allah al-Qur`an bermula dan kepada-Nya ia akan kembali. Dan sesungguhnya, Allah berbicara dengan al-Qur`an ini secara hakiki. Sesungguhnya al-Qur`an yang telah Allah turunkan kepada Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam ini adalah perkataan Allah yang sebenarnya, bukan perkataan selain-Nya. Tidak boleh melepaskan kata-kata bahwa al-Qur`an adalah hikayat dari kalam Allah atau ungkapan tentang kalam Allah (Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah)
    afwan ^_^

    BalasHapus